2009/12/22

Cellular technology




Pendahuluan
~~~~~~~~~~~~
Perkembangan Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehingga fungsi handphone bukan digunakan sebagai fitur komunikasi saja, dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusi tinggi, handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar.

Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan Mobile Device. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site.

Sejarah Telepon Seluler
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.
Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil

Perkembangan Teknologi Seluler
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA ( Code Division Multiple Access).

AMPS (Advance Mobile Phone System)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular.
System ini berada pada Band 800 Mhz, yang menggunakan 2 sirkuit yang terintergrasikan dari Computer Dedicated dan System Switch.

AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz - 894 Mhz.
AMPS di operasikan pada Band 800 Mhz sehingga tidak memungkin kan ada nya fitur seperti e-mail dan browsing, serta masi kekurangan dalam kualitas suara.
Ini lah yang menjadi kendala, sehingga system ini tidak berkembang dan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.

GSM (Global System for Mobile telekomunication)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
GSM adalah generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada taun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Perkembangan pesat dari GSM disebabkan cara penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM sudah menggunakan fitur Intelegent Network.

GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat diperuntukan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional yang berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM menggunakan frekuensi standart 900Mhz dan frekuensi 1800Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan pengiriman data dengan high speed yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) dengan rate 64 Kbps hingga 100 Kbps. Saat ini di Indonesia yang mengadopsi GSM sudah sekian banyak, PT Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat, dll.

CDMA (Code Devision Multiple Access)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
CDMA merupakan generasi ketiga (3G). Teknologi seluler telah berkembang pesat. Sekarang telah berkembang Code Devision Multiple Access yang mengunakan sistem spectrum.
Berbeda dengan GSM yang menggunakan Time Division Multiplexing. CDMA tidak memiliki frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh.

CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali digunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang.
Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang paling banyak diadopsi di berbagai macam negara.
Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT.Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.


ISDN


ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.

Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.

Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:

1. Basic Rate Inteface (BRI)
2. Primary Rate Interface (PRI)

Sejarah ISDN
Sebelum terciptanya ISDN, ada juga beberapa jaringan konvensional yang digunakan dalam masyarakat, yaitu:

1. Jaringan Telepon (PSTN = Public Switched Telephone Network)
2. Jaringan komunikasi data (PDN = Public Data Network)
3. Jaringan Telex (PSTX)

Jaringan-jaringan konvensional ini digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir.
Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.

Namun pada permulaan tahun 1960-an, sistem telepon ini mulai dikonversi dari sistem analog menggunakan kabel, ke sambungan paket sistem digital. Asal mula munculnya ISDN pita lebar bermula ketika pembuatan trial broadband rampung pada jaringan lokal Bigfon di Berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU), yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani bidang standarisasi telekomunikasi.

Latar Belakang ISDN
ISDN muncul menjadi sebuah sarana telekomunikasi di tengah masyarakat akibat adanya pertumbuhan permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun dengan biaya yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu, perkembangan perangkat terminal CTE memberikan kebebasan kepada pelanggan dalam memilih alat komunikasi yang berstandarkan ISDN.

Keuntungan ISDN

1. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat disbanding PSTN
2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video

Model Jaringan

1. Model Konvensional. Pada masa ini, masing-masing sistem jaringan terpisah, sehingga pengguna akan mengakses ke masing-masing jaringan untuk tiap keperluan layanan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
2. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.
3. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda
Komponen ISDN

Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange.
Pelayanan ISDN

Ada beberapa fitur layanan utama yang ditawarkan oleh sistem ISDN. Yaitu:

1. Bearer Service.
Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.
2. TeleService
TeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan.
3. Supplementary Service
Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan ISDN.

Aplikasi yang didukung oleh ISDN

* Teledisket
* PC Workgroup
* Inter LAN
* HiQ Fax
* Video Conference
* Remote Security Control
* Bank Account Line
* Teledoctor
* Wide Voice
* Back Up Line

Broadcast-ISDN

Akses Broadcast-ISDN muncul akibat dari usaha Jerman melengkapi perumahan dan perkantoran. Ada dua cara untuk memperbesar kapasitas pengiriman data lewat ISDN.

1. SDH, yaitu alat untuk beban 150 Mbps dengan pelayanan yang berbeda dari laju data yang bervariasi
2. ATM, yaitu pengembangan penyambungan paket yang memakai ukuran paket yang sama yang diesebut dengan istilah sel

Pelayanan Broadcast ISDN hampir mirip dengan pelayanan ISDN, yaitu mempunyai:.

* Bearer Service, yaitu pemberian kanal informasi melalui pita lebar tertentu
* TeleService, yaitu pengembangan dari jenis layanan yang pertama, yang bertumpu pada kemampuan switch dan CPE. TeleService dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu Pelayanan Interaktif (mencakup Conversational, Message, dan Retrieval Service), dan Pelayanan Distributif (mencakup distribusi dengan kemampuan kontrol penerimaan dan tanpa kemampuan kontrol penerimaan)

ISDN di Indonesia

Aplikasi layanan ISDN di Indonesia disediakan oleh PT Telkom. ISDN merupakan hasil evolusi dari PSTN. Proses evolusi ini dilakukan dengan pelayanan berbasis PSTN, kemudian berubah ke pelayanan SMDS, sampai akhirnya pelayanan ISDN dan Broadcast-I
Layanan ISDN di Indonesia

* Direct Dialling In. teleponyang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat secara langsung memanggil pesawat cabang STLO.
* Call Diversion. Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab (answering service)
* Do Not Disturb. Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain.
* PBX Line Hunting Service. Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut.
* Three Party Service. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.
* Freephone. Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan, bukan kepada pihak yang memanggil.
* Speed Dialling. Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap.
* Call Waiting. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa ada panggilan masuk lainnya.
* Centrex Service. Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon PSTN/IDN yang diperlengkap secara khusus.
* Malicious Call Identification. Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.


2009/12/14

apa itu ATM???


ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine; di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
ATM dapat di temukan di restoran, mall, bandara dan market
Walau kini ATM sudah umum digunakan orang, seperti juga Bapak, pada umumnya pengguna ATM kurang paham bagaimana cara kerja sebuah ATM. Sebetulnya, cara kerja ini perlu diketahui agar nasabah paham cara kerja mesin yang sudah sering membantunya ini. Tentunya dengan lebih mengenal, kita dapat menggunakannya dengan lebih baik dan lebih aman.

Magnetic Card Reader

Penggunaan ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya Kartu ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah.

Data yang Diacak

Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.

PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang yang dimintanya di ATM.

Perlu nasabah ketahui bahwa mesin ATM tidak menyimpan data nasabah maupun PIN nasabah. Ini karena prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan.

Pentingnya Kartu ATM dan PIN

Karena cara kerja ATM seperti tersebut di atas, maka ada dua hal yang sangat penting untuk dijaga agar transaksi nasabah di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN. Kedua perangkat ini seperti gembok pintu dan anak kuncinya. Satu dengan lainnya saling berhubungan erat.

Sebab itu pula, untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATM kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATM pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.

Sedangkan untuk PIN, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh nasabah dalam menjaga kerahasiaannya adalah:

• Jangan pernah memberitahukan PIN kepada orang lain

• Sedapat mungkin jangan sampai ada yang lihat saat kita meng-input PIN

• Ganti PIN secara berkala

• PIN jangan sesuatu yang mudah ditebak, misalnya tanggal lahir

• Jangan menyimpan surat pemberitahuan PIN dari bank di dalam dompet

• Jangan mencatat PIN dan menyimpannya dalam dompet

• PIN menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pemilik rekening

PIN ini bersifat sangat pribadi, untuk itu artinya hanya diketahui oleh pemiliknya saja. Dengan menjaga kerahasiaan PIN maka nasabah menjaga keamanan rekeningnya sendiri.

Anjungan Tunai Mandiri mungkin istilah yang sedikit dipaksakan, karena transaksi yang bisa dilakukan di mesin ATM tidak melulu transaksi tunai atau penarikan uang. Tapi it's okay lah, aku gak begitu tertarik dengan istilah tersebut.


Beberapa jenis ATM:
1. ATM (Cash Dispenser) Front Load / Front Door (Buka Depan)
2. ATM (Cash Dispenser) Rear Load / Rear Door (Buka Belakang)
3. ATM (Cash Dispenser with Depository), ATM dengan fasilitas setoran
4. dan jenis lainnya dengan perlengkapan optional disediakan oleh Vendor ATM


Merek ATM:
1. IBM Diebold
2. NCR